Asal Mula Pempek Palembang dan Cerita Dibaliknya – Pempek Palembang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tidak hanya populer di Sumatra Selatan, tapi juga di seluruh Nusantara. Cita rasa unik dari olahan ikan dan sagu, yang disajikan bersama kuah cuka pedas manis (dikenal sebagai cuko), membuat pempek menjadi kuliner favorit lintas generasi.
Namun, di balik kelezatannya, pempek menyimpan sejarah panjang dan cerita menarik. Dari pengaruh budaya asing hingga peran masyarakat lokal dalam mengembangkan resep, asal mula pempek Palembang dan cerita dibaliknya mencerminkan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia.
Asal Mula Pempek Palembang dan Cerita Dibaliknya

📜 Sejarah Singkat Pempek: Dari Pengaruh Cina hingga Inovasi Lokal
Kisah pempek konon berawal pada awal abad ke-16, saat pengaruh Tionghoa mulai masuk ke wilayah Palembang melalui perdagangan. Orang Tionghoa memperkenalkan teknik mengolah ikan menjadi makanan yang tahan lama, mirip dengan kekian atau bakso ikan.
Masyarakat lokal Palembang—yang dikenal sebagai pelaut dan nelayan—memanfaatkan teknik tersebut untuk mengolah ikan hasil tangkapan mereka. Ikan tenggiri, belida, gabus, dan lainnya diolah bersama tepung sagu menjadi adonan elastis yang kemudian digoreng atau direbus.
Dari sinilah lahir bentuk awal pempek yang kita kenal sekarang.
🧓 Cerita Populer: Si Empek, Penjual Pempek Pertama
Asal-usul nama “pempek” atau “empek-empek” konon berasal dari panggilan kepada seorang kakek keturunan Tionghoa yang menjual makanan ini keliling kampung. Dalam bahasa lokal, kata sapaan untuk orang tua pria adalah “apek” atau “empek”.
Menurut legenda rakyat, pemuda-pemuda setempat menyukai makanan buatan si apek tersebut dan sering memanggilnya:
“Pek, beli pempekmu dong!”
Seiring waktu, makanan itu dikenal luas sebagai pempek, mengacu pada panggilan untuk penjual pertamanya.
🐟 Pemanfaatan Ikan Lokal: Solusi dari Hasil Laut Melimpah
Salah satu alasan terciptanya pempek adalah usaha masyarakat memanfaatkan hasil laut yang melimpah. Ikan segar tidak selalu habis dijual, dan dengan cepat menjadi busuk jika tidak segera diolah. Maka, muncullah ide membuat olahan ikan yang bisa tahan lebih lama.
Pempek menjadi solusi cerdas:
-
Ikan digiling dan dicampur tepung sagu
-
Dibentuk dan direbus/goreng
-
Bisa disimpan dan dihangatkan kembali
Hasilnya: makanan kaya protein, lezat, dan ekonomis. Ini mencerminkan nilai kreativitas kuliner berbasis kearifan lokal.
🍢 Macam-Macam Jenis Pempek
Seiring berkembangnya waktu, pempek pun mengalami banyak inovasi bentuk dan isi. Beberapa jenis yang paling populer antara lain:
Pempek Kapal Selam
Berisi telur ayam utuh di bagian tengah. Paling besar ukurannya dan dianggap yang paling istimewa.
Pempek Lenjer
Berbentuk lonjong panjang, sederhana tapi klasik. Cocok untuk digoreng kembali.
Pempek Adaan
Berbentuk bulat dan digoreng langsung, mirip perkedel ikan. Rasanya gurih dan teksturnya empuk.
Pempek Kulit
Terbuat dari kulit ikan yang dicampur adonan, memberikan rasa dan aroma yang lebih tajam.
Pempek Tahu, Pempek Keriting, dan Pempek Pistel
Varian modern yang menambahkan tahu, bentuk mi keriting, atau isi pepaya muda tumis sebagai inovasi baru.
🥣 Peran Cuko dalam Identitas Pempek
Tak lengkap rasanya membahas pempek tanpa menyebut cuko. Saus hitam khas ini terbuat dari:
-
Gula merah
-
Asam jawa
-
Bawang putih
-
Cabai rawit
-
Ebi (udang kering)
-
Garam dan air
Rasa cuko yang pedas, manis, dan asam menyatu sempurna dengan pempek yang gurih. Bahkan, sebagian orang Palembang sangat serius soal cuko—setiap keluarga punya resep rahasianya sendiri!
🏙️ Pempek sebagai Identitas Kota Palembang
Pempek bukan sekadar makanan, tapi sudah menjadi identitas budaya kota Palembang. Bahkan, pempek kini menjadi oleh-oleh wajib setiap orang yang berkunjung ke sana. Banyak warung dan restoran pempek legendaris berdiri di kota ini, seperti:
-
Pempek Candy
-
Pempek Vico
-
Pempek Beringin
-
Pempek Lince
Tidak hanya dijual secara langsung, kini pempek juga sudah masuk ke ranah industri rumahan dan e-commerce, menjangkau pelanggan ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
🌍 Pempek di Kancah Internasional
Dalam beberapa tahun terakhir, pempek mulai dikenalkan di luar negeri sebagai bagian dari kuliner khas Indonesia. Dalam acara-acara budaya, pameran pariwisata, hingga restoran Indonesia di mancanegara, pempek selalu jadi salah satu menu andalan.
Rasa unik pempek dan keberadaan cuko sebagai elemen berbeda membuat banyak orang asing penasaran dan jatuh cinta pada cita rasanya.
📌 Kesimpulan
Asal mula pempek Palembang dan cerita dibaliknya mengungkap bagaimana perpaduan budaya, kearifan lokal, dan kreativitas kuliner menciptakan makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga memiliki nilai historis dan identitas yang kuat.
Dari seorang apek penjual pempek keliling hingga menjadi makanan nasional yang dicintai jutaan orang, pempek adalah bukti nyata bahwa warisan budaya bisa tetap hidup dan berinovasi. Maka tak heran jika pempek disebut sebagai kebanggaan kuliner Palembang dan Indonesia.