Mengenal Serabi Solo dan Variasi Toppingnya – Serabi Solo adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan tetap eksis hingga kini. Berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah, serabi dikenal sebagai kue berbahan dasar tepung beras dan santan, yang dimasak secara tradisional di atas tungku tanah liat menggunakan wajan kecil.
Keunikan serabi Solo terletak pada teksturnya yang lembut di tengah dan renyah di bagian pinggir, serta aroma wangi dari daun pandan dan santan yang menguar saat proses pemasakan. Tak hanya itu, sekarang serabi Solo juga hadir dalam berbagai inovasi rasa melalui variasi topping yang menggoda.
Mengenal Serabi Solo dan Variasi Toppingnya
🥞 Apa Itu Serabi Solo?
Serabi Solo berbeda dari serabi Bandung yang biasanya disajikan dengan kuah kinca. Serabi Solo disajikan kering tanpa kuah, dengan tekstur lebih tipis dan pinggiran yang renyah. Bagian tengahnya lembut, sedikit kenyal, dan kadang berlubang-lubang seperti panekuk tipis.
Bahan utama serabi Solo:
-
Tepung beras
-
Santan kelapa
-
Ragi atau tape singkong sebagai fermentasi
-
Gula pasir atau gula jawa
-
Garam dan daun pandan untuk aroma
Proses pemanggangan dilakukan satu per satu di atas wajan tanah liat yang dipanaskan dengan bara api, menciptakan aroma smokey alami yang khas.
🧁 Sejarah Singkat Serabi Solo
Serabi Solo dipercaya telah ada sejak masa kerajaan Mataram. Dahulu serabi disajikan dalam upacara adat sebagai persembahan. Seiring waktu, serabi berubah menjadi jajanan pasar yang digemari semua kalangan.
Di Solo, salah satu sentra penjual serabi paling legendaris adalah Serabi Notosuman, yang sudah berdiri sejak tahun 1923 dan tetap eksis hingga sekarang.
🍫 Variasi Topping Serabi Solo Kekinian
Jika dulu serabi hanya tersedia dalam dua rasa: polos dan oncom atau kelapa parut, kini serabi Solo hadir dengan aneka topping modern yang disukai semua kalangan, terutama anak muda. Berikut beberapa topping yang populer:
1. Serabi Cokelat
Menggunakan cokelat meses atau lelehan cokelat batang, topping ini memberikan rasa manis legit dan tekstur lumer yang cocok untuk pencinta manis.
2. Serabi Keju
Keju parut atau potongan keju cheddar ditaburkan di atas serabi panas sehingga meleleh. Kombinasi gurih dan manis jadi daya tarik utama.
3. Serabi Kinca Durian
Topping berupa saus kental dari campuran durian, santan, dan gula merah. Aromanya kuat dan disukai para penggemar buah eksotis ini.
4. Serabi Susu
Disiram susu kental manis sebagai topping, cocok untuk anak-anak atau yang suka rasa creamy.
5. Serabi Topping Oreo
Inovasi kekinian dengan hancuran biskuit Oreo dan krim vanila. Tekstur crunchy Oreo memberi sensasi unik di mulut.
6. Serabi Topping Pisang Coklat
Irisan pisang matang ditambahkan dengan coklat leleh atau meses, memberi rasa manis alami dan legit.
7. Serabi Pandan
Adonan diberi ekstrak daun pandan, menghasilkan warna hijau alami dan aroma khas. Biasanya dipadukan dengan kelapa parut atau kinca.
8. Serabi Topping Green Tea
Menggunakan bubuk matcha yang dicampur ke dalam adonan atau sebagai saus topping, memberikan rasa pahit-manis khas teh hijau.
9. Serabi Blueberry atau Stroberi
Menggunakan selai buah sebagai topping, memberikan kesan manis-asam menyegarkan dan warna cerah menggoda.
10. Serabi Kornet dan Keju
Untuk yang suka rasa gurih, serabi ini memakai topping daging kornet tumis dan keju parut. Cocok dijadikan camilan berat atau sarapan pagi.
🍽️ Cara Menikmati Serabi Solo
Serabi Solo biasanya disantap dalam keadaan hangat agar teksturnya tetap lembut di tengah dan pinggirannya renyah. Bisa dimakan langsung, atau dibungkus untuk oleh-oleh.
Beberapa cara penyajian populer:
-
Digulung dan dibungkus daun pisang (seperti versi Notosuman)
-
Disusun dalam wadah dengan saus topping terpisah
-
Disajikan di piring kecil satuan seperti pancake
Kamu bisa menikmati serabi sebagai camilan sore, sarapan, atau bahkan menu jajanan pesta kecil.
🛒 Tempat Membeli Serabi Solo
Jika berkunjung ke Solo, pastikan mencoba serabi langsung dari tempat asalnya. Tempat legendaris seperti:
-
Serabi Notosuman Ny. Lidia
-
Serabi Notosuman Ny. Handayani
-
Warung kaki lima di sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau Pasar Gede
Namun kini serabi juga bisa ditemukan di berbagai kota besar dalam bentuk franchise atau UMKM dengan inovasi rasa yang disesuaikan.
🧾 Resep Serabi Solo Rumahan
Bahan:
-
250 gram tepung beras
-
500 ml santan hangat
-
1 sdm gula pasir
-
1/2 sdt ragi instan
-
1/4 sdt garam
-
Daun pandan (untuk aroma)
Cara Membuat:
-
Campurkan tepung beras, gula, ragi, dan garam.
-
Tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan kental dan halus.
-
Diamkan selama 1–2 jam agar mengembang.
-
Panaskan wajan kecil (lebih baik tanah liat), tuang satu sendok sayur adonan.
-
Tutup dan masak dengan api kecil hingga matang, tanpa dibalik.
-
Tambahkan topping sesuai selera sebelum disajikan.
📌 Kesimpulan
Mengenal serabi Solo dan variasi toppingnya bukan sekadar mengenal sebuah makanan tradisional, tapi juga mengenal warisan budaya kuliner yang terus berevolusi. Dari jajanan pasar hingga sajian kekinian, serabi membuktikan bahwa kuliner tradisional bisa tetap eksis dan relevan di tengah arus modernisasi.
Bagi pencinta camilan manis maupun gurih, serabi Solo adalah pilihan tepat untuk memanjakan lidah dan bernostalgia dengan cita rasa masa kecil yang kini hadir dalam balutan rasa kekinian.
